MALANG — Jumlah media siber di Jawa Timur terus bertambah
dan berkembang. Kendati belum terdata secara akurat, kemunculan media siber atau online media lokal berskala kecil yang dikelola oleh sumber daya manusia serta bermodal fulus dan teknologi yang terbatas tetap harus diapresiasi.
Di era konvergensi media, kehadiran media siber
lokal bisa mengimbangi dominasi pemberitaan media arus utama (mainstream) yang dimiliki kelompok media
besar. Media siber lokal bisa mengimbanginya dengan menyajikan beragam konten
yang memikat dan berkualitas, terutama melalui pemberitaan dalam bentuk teks, foto, audio, dan video.
Namun, perlu diingatkan, para pengelola media
siber lokal sejatinya tetap harus mematuhi Undang-Undang Pers, Kode Etik
Jurnalistik, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Mereka harus mampu bersikap
independen dan profesional.
Dalam kerangka pemikiran demikian, Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Malang merasa berkepentingan dan bertanggung jawab untuk
mendukung pengembangan media siber lokal dengan berfokus pada peningkatan kapasitas
para pengelola.
Ketua AJI Malang Hari Istiawan mengatakan,
tanggung jawab itu diwujudkan dengan menyelenggarakan pelatihan mengelola
konten media siber lokal di Ubud Cottages Malang, Jalan Bendungan Siguragura
Barat 32, Kota Malang, selama dua hari mulai Senin sampai Selasa, 8-9
Agustus 2016.
Pelatihan serupa lebih dulu diadakan di Denpasar
(27-28 Juli), Yogyakarta (30-31 Juli), Purwokerto (1-2 Agustus), dan Lampung
(5-6 Agustus).
Menurut Hari, pelatihan tersebut menghadirkan
Sabine Torres, pendiri dan direktur Dijonscope.com dari Perancis. Sabine akan
berbagi pengetahuan dan pengalaman pembuatan media siber seperti yang
dilakukannya di Perancis. Dia juga turut mendorong kerjasama antarmedia siber
lokal.
Sebanyak 17 peserta dari Malang, Surabaya,
Kediri, dan Bojonegoro akan menerima materi pemanfaatan media sosial,
diseminasi informasi, manajemen konten, distribusi, bisnis, dan kolaborasi
media siber lokal. Materi-materi yang disajikan dipercaya akan menolong media
siber lokal untuk mampu bertahan dan berkembang di tengah dominasi korporasi
media besar.
Diharapkan, setelah pelatihan terjalin kerja
sama antarmedia siber lokal dengan Independen.id,
sebuah media siber agregator plus bentukan AJI.
Pelatihan tersebut terselenggara berkat kerja sama antara AJI Malang, AJI Indonesia, serta disokong Development & Peace (D&P), Kanada, dan Canal France International (CFI) dari Perancis. ABDI PURMONO
Pelatihan tersebut terselenggara berkat kerja sama antara AJI Malang, AJI Indonesia, serta disokong Development & Peace (D&P), Kanada, dan Canal France International (CFI) dari Perancis. ABDI PURMONO
0 Komentar